Liputan6.com, Los Angeles: Teknologi acapkali menjadi solusi, termasuk meraih pasar sukses. Tengok saja karya layar lebar bertajuk Resident Evil: Afterlife. Dengan mengedepankan teknologi tiga dimensi, sekuel keempat dengan judul yang sama tersebut meraih posisi puncak nomor satu Box Office di Amerika Serikat.
Menurut keterangan Box Office Amerika Utara, Ahad (12/9), kesuksesan tadi sudah berlangsung sejak sepekan silam. Di tingkat nasional, film besutan sutradara Paul W.S. Anderson tersebut meraup US$ 27,7 juta dari penjualan tiket bioskop. Kesuksesan yang sama juga dirasakan dari total pemasukan yang dialami teater IMAX.
Resident Evil: Afterlife yang diadaptasi dari serial video game sains-fiksi-horor memulai debutnya di teater IMAX dan 3D pada 10 September di 3.202 lokasi dari 4.700 layar di AS dan Kanada. Sebanyak 2.062 layar telah menampilkan film dalam bentuk ilusi reguler 3D dan 141 di IMAX 3D. Film tersebut adalah pembuka utama kelima pada musim panas tahun ini dari Sony.
Menurut keterangan Box Office Amerika Utara, Ahad (12/9), kesuksesan tadi sudah berlangsung sejak sepekan silam. Di tingkat nasional, film besutan sutradara Paul W.S. Anderson tersebut meraup US$ 27,7 juta dari penjualan tiket bioskop. Kesuksesan yang sama juga dirasakan dari total pemasukan yang dialami teater IMAX.
Resident Evil: Afterlife yang diadaptasi dari serial video game sains-fiksi-horor memulai debutnya di teater IMAX dan 3D pada 10 September di 3.202 lokasi dari 4.700 layar di AS dan Kanada. Sebanyak 2.062 layar telah menampilkan film dalam bentuk ilusi reguler 3D dan 141 di IMAX 3D. Film tersebut adalah pembuka utama kelima pada musim panas tahun ini dari Sony.