WASHINGTON - Pada sebuah studi yang meneliti karakter, kecerdasan dan kegunaan seekor hewan, memperlihatkan bahwa anjing merupakan hewan peliharaan yang lebih unggul ketimbang kucing, terutama dalam hal kegunaannya bagi manusia.
Para ahli membandingkan 11 ciri-ciri hewan yang dilihat berdasarkan berbagai kategori, mulai dari ukuran otak hingga dampak mereka terhadap lingkungan. Dalam penelitian tersebut, anjing lebih unggul dalam enam kategori, sementara kucing hebat dalam lima kategori. Demikian keterangan yang dikutip dari News.com, Kamis (10/12/2009).
Pertama-tama peneliti mendaftar bidang-bidang apa saja yang menjadi kelebihan kucing. Daftar ini termasuk otak yang lebih besar dari proporsi ukuran tubuh mereka.
Kucing memiliki lebih banyak sel pada otaknya. Tercatat ada lebih dari 1,4 juta sel pada otak kucing yang lebih banyak digunakan untuk melakukan berbagai fungsi kompleks seperti daya ingat dan perhatian.
Poin lain yang mencerminkan keunggulan kucing, hewan ini disukai lebih banyak orang. Di negara yang masuk kategori 10 besar negara dengan pemelihara kucing terbanyak, ada 204 juta orang yang memelihara kucing. Sebaliknya, hanya ada 173 juta anjing yang dipelihara di 10 negara dengan jumlah pemelihara anjing terbanyak.
Kucing pun dikenal sebagai hewan peliharaan yang lebih ramah lingkungan. Kucing memiliki nafsu makan lebih kecil sehingga tidak banyak mengkonsumsi makanan, hal ini menghasilkan gas karbon yang lebih sedikit pula. Untuk anjing berukuran kecil seperti chihuahua, mereka menghasilkan gas karbon tahunan yang setara dengan karbon yang dihasilkan oleh rata-rata kucing berukuran besar.
Namun dari penelitian tersebut, beberapa kategori yang berhubungan dengan interaksi hewan dan manusia, menempatkan anjing lebih baik ketimbang kucing.
Anjing memiliki sejarah lebih panjang dalam interaksinya dengan manusia, mereka juga telah menjadi hewan peliharaan sejak 135.000 tahun lalu. Sementara kucing relatif disebut sebagai pendatang baru di rumah-rumah para pemelihara hewan. Anjing pun memiliki kemampuan yang sangat baik dalam berhubungan dengan 'majikan' mereka.
Selain itu, anjing menampilkan kekuatan superior dalam hal kemampuan memahami kata. Salah satu studi terpisah menyebutkan, seekor anjing gembala bernama Rico mampu memahami lebih dari 200 kata yang diajarkan majikannya. Anjing bisa mengikuti gerakan isyarat manusia, seperti menjulurkan tangan atau mengangukkan kepala untuk menemukan makanan.
Hal lain yang sangat menonjolkan kelebihan anjing adalah manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Kemampuan anjing dalam menuntut tunanetra berjalan menjadi poin kelebihan anjing yang tidak dimiliki kucing. Anjing, dikenal sebagai hewan cerdas yang mudah diajari. Anjing bisa bertingkah sebagai pemburu, membantu kepolisian melacak keberadaan korban, mendeteksi datangnya gempa, membantu kesembuhan pasien dan lain sebagainya. (rah)
Para ahli membandingkan 11 ciri-ciri hewan yang dilihat berdasarkan berbagai kategori, mulai dari ukuran otak hingga dampak mereka terhadap lingkungan. Dalam penelitian tersebut, anjing lebih unggul dalam enam kategori, sementara kucing hebat dalam lima kategori. Demikian keterangan yang dikutip dari News.com, Kamis (10/12/2009).
Pertama-tama peneliti mendaftar bidang-bidang apa saja yang menjadi kelebihan kucing. Daftar ini termasuk otak yang lebih besar dari proporsi ukuran tubuh mereka.
Kucing memiliki lebih banyak sel pada otaknya. Tercatat ada lebih dari 1,4 juta sel pada otak kucing yang lebih banyak digunakan untuk melakukan berbagai fungsi kompleks seperti daya ingat dan perhatian.
Poin lain yang mencerminkan keunggulan kucing, hewan ini disukai lebih banyak orang. Di negara yang masuk kategori 10 besar negara dengan pemelihara kucing terbanyak, ada 204 juta orang yang memelihara kucing. Sebaliknya, hanya ada 173 juta anjing yang dipelihara di 10 negara dengan jumlah pemelihara anjing terbanyak.
Kucing pun dikenal sebagai hewan peliharaan yang lebih ramah lingkungan. Kucing memiliki nafsu makan lebih kecil sehingga tidak banyak mengkonsumsi makanan, hal ini menghasilkan gas karbon yang lebih sedikit pula. Untuk anjing berukuran kecil seperti chihuahua, mereka menghasilkan gas karbon tahunan yang setara dengan karbon yang dihasilkan oleh rata-rata kucing berukuran besar.
Namun dari penelitian tersebut, beberapa kategori yang berhubungan dengan interaksi hewan dan manusia, menempatkan anjing lebih baik ketimbang kucing.
Anjing memiliki sejarah lebih panjang dalam interaksinya dengan manusia, mereka juga telah menjadi hewan peliharaan sejak 135.000 tahun lalu. Sementara kucing relatif disebut sebagai pendatang baru di rumah-rumah para pemelihara hewan. Anjing pun memiliki kemampuan yang sangat baik dalam berhubungan dengan 'majikan' mereka.
Selain itu, anjing menampilkan kekuatan superior dalam hal kemampuan memahami kata. Salah satu studi terpisah menyebutkan, seekor anjing gembala bernama Rico mampu memahami lebih dari 200 kata yang diajarkan majikannya. Anjing bisa mengikuti gerakan isyarat manusia, seperti menjulurkan tangan atau mengangukkan kepala untuk menemukan makanan.
Hal lain yang sangat menonjolkan kelebihan anjing adalah manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Kemampuan anjing dalam menuntut tunanetra berjalan menjadi poin kelebihan anjing yang tidak dimiliki kucing. Anjing, dikenal sebagai hewan cerdas yang mudah diajari. Anjing bisa bertingkah sebagai pemburu, membantu kepolisian melacak keberadaan korban, mendeteksi datangnya gempa, membantu kesembuhan pasien dan lain sebagainya. (rah)