Metode penjuriannya juga termasuk apresiasi melalui Ring Back Tone serta polling di situs jejaring sosial.
“Kami yakin industri kreatif akan terus bertumbuh dan kami ingin menjadi penyokong utama bagi pertumbuhan ini,” kata Indra Utoyo, Direktur IT & Supply PT Telkom Indonesia seperti dikutip siaran persnya.
Indra bicara itu, dalam rangka mengomentari Indigo Music Award yang digelar Telkom Indonesia. Penghargaan musik itu, menurut siaran persnya, selain untuk wujud apresiasi bagi industri kreatif anak negeri yang dinilai berhasil dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, juga untuk mendorong terciptanya peluang bisnis baru. Indra menambahkan, industri kreatif menciptakan lapangan kerja di berbagai bidang dan secara tidak langsung berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Indigo Music Award adalah bagian dari Indigo Award yang merupakan salah satu program kepedulian sosial yang digagas oleh Telkom Indonesia yang ingin mengangkat budaya bangsa di bidang musik melalui jalur kreatif. Melalui Indigo Music Award, Telkom Indonesia ingin menjadi jembatan antara industri kreatif Indonesia dengan publik penikmatnya.
Tema Indigo Music Award tahun ini adalah “Ketika Kreasi Bersimfoni”. Tema ini merefleksikan keinginan Telkom Indonesia sebagai penggagas acara untuk membangkitkan semangat insan musik tanah air agar lebih berani berinovasi dan berkontribusi terhadap kemajuan industri kreatif dalam negeri.
Menurut Deputy Executive General Manager Divisi Multimedia PT Telkom Indonesia, Widi Nugroho, Indigo Music Award diberikan kepada insan musik Indonesia dari berbagai aliran yang karyanya diapresiasi masyarakat dan berperan dalam menggerakkan tumbuhnya bisnis digital dalam negeri. “Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari berbagai kalangan yang mengerti dunia musik Indonesia dengan berbagai aspeknya,” katanya.
“Acara ini pasti menarik karena merupakan satu-satunya acara yang khusus ditujukan bagi insan musik yang karya-karyanya diapresiasi secara digital. Oleh karena itu metode penjurian yang kami lakukan juga termasuk apresiasi melalui ring back tone selain polling di situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter,” ujar Senior Manager Divisi Multimedia PT Telkom Indonesia, Sri Safitri.
Proses seleksi dan penjurian dilakukan sejak September 2009 hingga Agustus 2010. Dari ratusan karya yang masuk, tim juri akan memilih 14 karya terbaik yang terbagi dalam berbagai kategori seperti Best Male/Female Artist, Best Jazz, Best Indie, Best Digital Talent, Artist of the Year dan lain-lain.
Acara puncak penghargaan Indigo Music Award akan dilakukan pada tanggal 8 Desember 2010 bertempat di Jakarta Convention Center dan akan dimeriahkan dengan penampilan di antaranya: Ungu, Tompi, Agnes Monica, Iwan Fals.
Adapun nominasi Indigo Music Awards adalah:
Best Male Artist
Afgan
Vidi Aldiano
Tompi
Ari Lasso
Once
Best RAP/RnB/Hip Hop
RAN
Pandji P
Saykoji
Soulvibe
Bondan&Fade 2 Black
Best Female Artist
Rossa
Agnes Monica
Andien
Sherina
Dewi Sandra
Best Dangdut
Ridho Rhoma
Iis Dahlia
Dewi Perssik
Irma Darmawangsa
Trio Macan
Best Duo / Group / Band
Ungu
Armada
Yovie & The Nuno
Kotak
Maliq
Best Indie
Last Child
Killing Me Inside
White Shoes
Koil
Endah and Rhessa
New Comer
Last Child
Killing Me Inside
Night To Remember
The Trees and The Wild
Delv
Artist Of The Year
Agnes Monica
Ari Lasso
Unggu
Kotak
Saykoji
Best Jazz
Java Jazz
Tohpati
Sarimanouk
Indro Harjodikoro
Best Song (Lagu,Pencipta, di populerkan oleh)
Agnes Monica / Andi Riyanto
Andien / Abdul Syapa
Saykoji / Igor
Sherina / Sherina
Armada / Rizal