
Daya angkat yang dihasilkan bukan karena adanya sayap. Dalam mengelompokkan jenis pesawat terbang berdasarkan ukuran yang dimiliki, digunakan beberapa dimensi standard. Yaitu panjang badan, lebar bentang sayap, dan bobot pesawat. Itu berbeda dengan dimensi yang dimiliki Helicopter. Selain diameter rotor, sering juga daya angkat pada saat take-off dijadikan acuan pengukuran. Yang memiliki ukuran paling besar pada kedua dimensi tersebut, itulah jenis Helicopter yang dianggap terbesar di seluruh kelas.

Berbeda dengan Helicopter konvensional yang biasanya hanya memiliki satu rotor, V-12 memiliki dua rotor yang terpasang pada sayap di kanan dan kiri badan Helicopter. Kedua sayap itu lebih berfungsi sebagai fondasi rotor, bukan untuk menghasilkan gaya angkat. Setiap rotor memiliki diameter yang berukuran kurang lebih 67 meter. Pada saat take-off, V-12 memiliki gaya angkat hingga 105 ton.
Tapi meskipun selama bertahun-tahun memegang record sebagai Helicopter terbesar, Mil V-12 dianggap sebagai produk yang gagal. Helicopter ini dinilai sulit dikendalikan. Wajar jika hanya diproduksi dua unit saja. Hasil produksi yang pertama telah menjadi penghuni Russian Air Force Museum. Sedangkan produksi yang kedua tidak pernah keluar dari pabriknya yang berada di dekat kota Moskow.

Rotornya yang memiliki delapan bilah baling-baling berdiameter 35 meter. Sudah lebih dari 200 unit Mi-26 yang dibuat oleh pabrik Mil. Sebagian digunakan sendiri oleh Rusia, dan sebagian lagi dieksport ke negara-negara sekutu Uni Sovyet. Untuk melihat kekuatannya, dapat dilihat pada gambar, helicopter Mi-26 sedang mengangkat sebuah helicopter jenis CH-47 Chinook buatan Boeing - AS yang juga masuk dalam kategori helicopter ukuran besar.

Mi-6 mampu mengangkut 70 pasukan dengan persenjataan lengkap. Diameter rotornya masih sama seperti yang dimiliki Mi-26, 35 meter, dan digerakkan oleh mesin turboshaft Soloviev D-25V yang menghasilkan kemampuan maksimal take-off sebesar 44 ton. Mi-6 pertama kali diterbangkan pada bulan Juli 1957 dan langsung merajai dunia helicopter hingga kemunculan Mi-26 pada tahun 1977. Kabarnya helicopter jenis ini menjadi helicopter tempur pertama yang dioperasikan oleh TNI dan di tanah air lebih dikenal dengan nama Mi-35P Hind. Setelah dihasilkan sekitar 800 unit, M-6 tidak diproduksi lagi sejak tahun 1981 .

Diameter rotornya masih sama seperti yang dimiliki M-6 dan M-26. Mesin penggeraknya sama dengan yang digunakan pada type M-6, turboshaft Soloviev D-25V dengan daya maksimum take-off sebesar 38 ton. Pertama kali diterbangkan pada tanggal 15 Juni 1960. Hanya ada sekitar 55 unit M-10 yang diproduksi.

Keduanya diperuntukan sebagai sarana angkut kesatuan angkatan laut AS. Prototipe-nya yang pertama diterbangkan pada bulan Desember 1980. Diameter rotornya lebih kecil dibanding helicopter produksi Rusia yang sudah disebut tadi, yaitu hanya berukuran 24 meter yang digerakkan oleh mesin T64-GE-416 turboshaft yang menghasilkan maksimum take-off sebesar 33,3 ton. Sampai saat ini masih ada sekitar 100 unit Sikorsky CH-53E yang dioperasikan oleh angkatan laut AS. Menurut kabar type ini masih dikembangkan lagi dengan menggunakan nama Sikorsky CH-35K. Bagian yang diperbaharui adalah pada model bilah baling-baling dan mesin sehingga bisa menghasilkan maksimum take-off sebesar 38,42 ton, melebihi daya yang dimiliki M-10.

Helicopter ini pertama kali diterbangkan pada tanggal 21 September 1961. Helicopter jenis ini banyak terlibat dalam perang Vietnam. Sejak pertama kali dibuat, sudah ada lebih dari 1.179 unit MH-47E Chinook diproduksi. Selain AS sendiri, ada lebih dari 25 negara lain yang juga memiliki dan mengoperasikan MH-47E Chinook. Itu sesuai jika dilihat dari jumlah yang sudah diproduksi.
sumber tulisan : aerospaceweb.org, angkasa-online.com, darkroastedblend.com, wikipedia.org