10 Musisi dan Band dengan Bayaran Termahal di Indonesia

Membanjirnya grup band baru di industri musik Indonesia ternyata tidak membuat band-band ini harus membanting harga agar bisa mendapatkan job manggung. Kualitas band, lagu-lagu yang sudah tidak asing di telinga masyarakat serta popularitas band dan personelnya membuat 10 band Indonesia ini mendapat predikat termahal di jagad musik Indonesia. Setiap manggung, konser mereka tidak pernah sepi penonton dan tak heran jika harga penampilan mereka per show sangatlah tinggi. Inilah dia 10 band termahal Indonesia:

1. Slank - 500 juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Slank menduduki peringkat pertama dengan 500 juta/show . Walaupun dibatalkannya sejumlah show mereka oleh petugas kepolisian setempat karena tidak ingin konser berakhir rusuh, ternyata tidak membuat harga penampilan panggung anak-anak potlot ini menurun. Buktinya Kaka, Bimbim, Ivanka, Ridho dan Abdee tetap stabil berdiri sebagai grup band dengan harga termahal. Tidak tanggung-tanggung, Slank mematok harga 500 juta rupiah per penampilan mereka. Harga yang memang sebanding dengan potensi bakal ramainya Slankers yang akan datang ke konser tersebut.

2. Dewa 19 - 500 juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Walaupun digosipkan akan ditinggal sejumlah personelnya yang kini tengah sibuk dengan urusan band dan proyek mereka masing masing, harga Dewa 19 tidak juga menurun. Grup band asal Surabaya pimpinan Ahmad Dhani ini tetap menjadi band termahal dengan harga Rp.500 Juta per penampilan. Imbalannya? Siap-siap saja kedatangan ribuan bala dewa ke acara kamu.

3. Peterpan - 400 juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Meski sang vokalis tengah bermasalah dengan hukum tak menurunkan popularitas band asal Bandung ini. Selama Ariel di penjara saja, banyak sekali panggilan manggung oleh event-event organizer atau penyelenggara acara di tiap kota. Sayangnya, beberapa konser tersebut harus dibatalkan karena Ariel yang tidak kunjung mendapat penangguhan penahanan.

4. Ungu - 350 juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Ungu bisa dikatakan sebagai band yang paling laris diundang penyelenggara acara. Jadwal panggung mereka sangat padat dan tur ke kota-kota di Indonesia bisa dibilang tanpa jeda. Padahal harga setiap show mereka tidaklah murah, tapi membanjirnya UnguClickers, setiap Ungu manggung rasanya membuat harga Rp.350 juta tidak ada apa-apanya.

5. Iwan Fals - 300 juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Bendera apa yang selalu ada dan berkibar di setiap acara musim selain bendera Slank? Jawabannya adalah bendera Orang Indonesia atau fans club resmi Iwan Fals. Di tengah membanjirnya grup band, penyanyi balada ini tetap menjadi idola para OI. Tak heran, harga Iwan Fals per panggungnya tidak murah, Rp.300 juta per satu kali panggung.

6. Nidji - 275-280 juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Sukses yang diraih Nidji selama mengeluarkan 3 album membuat jadwal panggung mereka sangat padat. Pelantun ‘Hapus Aku’ ini bahkan tidak pernah merasakan libur karena jadwal panggung yang tiada henti. Harga mereka sekali manggung pun meroket, Rp.275 Juta sampai Rp.280 Juta.

7. Yovie dan Nuno - 250-275juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Yovie Widianto membentuk Yovie dan Nuno sebagai pelampiasan idealisme bermusiknya. Namun ternyata popularitas Yovie and Nuno justru mampu melebihi popularitas grup band-nya yang lain, Kahitna. Factor lagu yang lebih ‘remaja’ dan sangat mudah diingat membuat semua kalangan menyukai lagu-lagu mereka.

8. GIGI - 200juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Kalau ada grup band yang selalu stabil sejak awal mereka berdiri hingga kini mereka tidak muda lagi, nama GIGI bisa menjadi salah satunya. Saat band baru banyak bermunculan, band ini selalu eksis merilis album dan single andalan mereka. Jadwal show pun nyaris tidak pernah sepi. Selain itu, band ini juga dikenal sebagai band spesialisasi lagu religi. Hampir setiap Ramadhan, lagu milik GIGI tidak pernah absen. Harga Rp.200 juta per show rasanya pantas untuk mereka.

9. ST12 - 170-180juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Meski musik melayu milik mereka dihujat banyak kalangan, ST12 tetap tak tergoyahkan. Lagu-lagu mereka justru semakin disukai semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa. Charly dkk juga tidak pernah sepi dari jadwal panggung dan tur. Pelantun ‘Puspa’ ini bertengger di posisi 9 band termahal Indonesia dengan harga 170 – 180 juta rupiah per show-nya.

10. Kerispatih - 140-150juta/show
http://hermawayne.blogspot.com
Di posisi terakhir 10 grup band termahal Indonesia ada nama Kerispatih di sana. Ditinggal sang vokalis, Samuel Simorangkir atau yang akrab dipanggil Sammy tidak lantas membuat band ini tidak laku lagi. bersama vokalis baru mereka Fandy, Kerispatih tetap dicintai para Mahapatih. Harga mereka juga tidak menurun dan stabil di Rp.140-150 juta per show-nya.

Sumber : kaskus.us

9 Penemuan Jepang Yang Tidak Terpakai

Siapa bilang jepang selalu menemukan barang2 yang berguna, yang memiliki teknologi canggih dan memiliki nilai guna yang tinggi. Jepang juga kadang2 menemukan sesuatu yang boleh dibilang konyol, atau mungkin malah jadi ribet dan aneh.

Dulu beberapa penemuan ini sempat muncul, dan dianggap sebagai penemuan jepang yang sia-sia/percuma (useless japanese invention), berikut beberapa penemuan percuma itu:

1. Korek Api Matahari

Kudu siang, nunggu lama, barangnya gede. wah malah repot nih.

2. Alat Berkebun 10 in 1

sepuluh alat jadi satu sih emang bagus, tapi kalo bentuknya gitu, pakenya kan malah susah.

3. Topi Payung

Kan gak nyaman ya..

4. Dasi Serbaguna

Mana ada nyimpen barang2 begituan di dasi, dipake 1 minggu, pasti bungkuk, keberatan.

5. Kamera Panorama 360 Derajat

hahaha, susah bener nih, mending sekarang pake video aja kali ya.

6. Alat Pembunuh Kecoa Sekaligus Sandal

ribet banget, aneh, sendal mah sendal aja, buat mukul kecoak trus maksa ada gagangnya.

7. Tadah Hujan Pribadi

sayang buang2 air hujan? pake aja ini, gak basah dan dapet air gratis. hehehe.

8. Penyedia Oksigen Murni

mau dapet oksigen, langsung aja ambil dari sumbernya. sedot langsung! jangan dipake malam hari, bisa mati ntar (keracunan CO2)

9. Pelindung Rambut Saat Makan Mie

dari semua yang diatas, kayaknya ini yang paling berguna deh, tapi tetep aja aneh, dan sebenarnya bisa diatasi pake cara lain.

10 Penelitian Psikologi Paling Aneh

1. Berjalan Lebih Cepat

Dari tahun 1994, hari ini, kita berjalan 10% lebih cepat. Tidak jelas mengapa hal ini begitu penting, sehingga membuat Richard Wiseman membandingkan hasil penelitian tentang kecepatan berjalan manusia sejak tahun 1994. Orang-orang dari 35 kota dimasukkan dalam penelitian tersebut. Kita tahu bahwa hari ini kita hidup jauh lebih cepat dari sebelumnya dan hasil penelitian membuktikannya, bahwa orang berjalan tercepat ada di ibukota bisnis Singapura. Berapa sebenarnya luas ibu kota Singapura?

2. Air Mani Sebagai Obat Depresi

Para peneliti tidak pernah mengumumkan apa yang memotivasi mereka melakukan studi ini, tetapi mereka berdua adalah pria dan kita bisa menebak itu. Mereka terinspirasi oleh sebuah penelitian dari tahun 1986 yang menyatakan bahwa prostaglandin, sebuah komponen yang terkandung dalam air mani, sebenarnya bisa berguna dalam mengobati depresi. Namun, penelitian mereka berakhir dengan pertanyaan dari pada jawaban dan sekarang mereka berniat untuk melangkah lebih jauh dengan itu.

3. Hubungan antara Empati dan Wajah

Menurut penelitian ini, orang yang sering menunjukkan empati satu sama lain, bisa berkembang menjadi memiliki kesamaan atau kemiripan wajah satu sama lain dari waktu ke waktu. Robert Zajonc dan rekan-rekannya membuktikan bahwa pasangan yang sudah menikah memiliki kemiripan satu sama lain seiring dengan bertambahnya usia mereka. Alasan yang mungkin adalah diet, lingkungan, kecenderungan dan empati. Para penulis percaya bahwa empati adalah alasan yang membentuk wajah mereka tampak lebih mirip.

4. Kekuatan Menatap

Kekuatan sugesti memang sangat populer saat ini. Mungkin teori ini benar. Kelompok Ilmuwan telah membuktikan bahwa jika anda memegang tas di tangan sambil terpaku menatap seseorang, jika tas tersebut jatuh, orang yang anda tatap adalah orang pertama yang akan membantu Anda. Namun, mereka tidak akan merasakan kekuatan sugesti anda. Mungkin tatapan itu hanya akan membuat mereka berpikir bahwa anda gila dan lagi butuh bantuan.

5. Anjing sebagai Solusi Kekakuan Berbicara

Psikolog Hart dan Boltz pada tahun 1993 menemukan bahwa orang yang memelihara anjing memiliki kemampuan berbicara lebih dengan orang lain dibandingkan dengan orang rata-rata (yang tidak memelihara anjing). Masalahnya adalah: Anjing. Ok, begini, jika mereka kumpul bareng, para pemilik mobil misalnya, akan lebih banyak berbicara tentang mobil, para pemain sepak bola akan lebih banyak berbicara tentang sepak bola. Lalu, ngapain mereka memilih pemilik anjing? - masih misteri!

6. Makan Anjing

Masih tentang anjing yaitu studi psikologi hubungan antara manusia dan anjing. Penelitian ini membuktikan bahwa tergantung pada status sosial-ekonomi dan budaya apakah seseorang memutuskan untuk memakan anjing perliharaan mereka sendiri ketika anjing itu mati. Anda akan terkejut mengetahui bahwa rata-rata warga Amerika adalah mereka yang lebih mungkin untuk mencicipi kelezatan lauk yang terbuat dari hewan peliharaan mereka. Kasihan sekali warga Amerika dan Brazil, sedangkan Cina - you know-lah - tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

7. Meneliti Sendiri Penyakit Stroke yang Dideritanya

Meskipun subjek penelitian tidak aneh, namun orang ini mempelajari stroke pada otaknya sendiri dan layak mendapat tempat dalam daftar penelitian psikologi aneh. Alan Hobson, seorang peneliti seputar klenik-klenik tidur dan mimpi ini mengalami stroke di pangkal otaknya pada tahun 2001 dan memutuskan untuk mendokumentasikan rincian tentang apa yang ia rasakan. Penelitian ini menjadi lebih aneh setelah anda tahu bahwa subjek Alan Hobson sebelum terkena stroke bukanlah manusia tetapi... Kucing.

8. Percobaan Kencing

Penelitian aneh ini termotivasi oleh banyaknya diskusi tentang etika dalam studi psikologi. Pada tahun 1976, Middlemist, Knowles & Hal menguji bagaimana kecepatan dan cucuran air kencing laki-laki yang buang air kecil di WC umum dipengaruhi oleh invasi ruang pribadi. Sangat misterius apa yang membuat mereka ingin tahu tentang hal ini, tetapi mereka menyelesaikan studi tersebut dan mendapatkan hasil:
Orang-orang memilih kencing tidak berdiri di samping orang lain yang sedang kencing; dan orang-orang yang kencing berdiri di dekat orang lain yang sedang kencing, semakin lama waktu yang mereka perlukan untuk memulai kencing dan semakin pendek cucuran air kencing mereka.

9. Percobaan Menggelitik dengan Subjek Anak Sendiri

Kita tahu bahwa jika seseorang mengorek-ngorek telapak kaki atau area di bawah ketiak anda maka secara spontan anda akan merasa tergelitik. Tapi Profesor Clarence Leuba ingin tahu apakah reaksi menggelitik adalah respon bawaan atau bukan. Penelitian ini menjadi aneh ketika ia memutuskan untuk menggunakan anak-anaknya sendiri sebagai subyek percobaan. Dia menggelitik dan melacak reaksi mereka setiap hari. Sayangnya, suatu hari ia lupa seluruh protokol dan percobaan itupun hancur. Bagaimanapun, dia akhirnya berhasil sampai pada sebuah kesimpulan bahwa reaksi menggelitik itu adalah respon bawaan.

10. Proyek Merpati

Penelitian ini tidak hanya aneh, tapi juga bodoh. Sulit dipercaya bahwa seseorang telah memutuskan untuk melakukan sesuatu seperti ini. BF Skinner, seorang pelatih binatang punya ide bagus bagaimana memandu rudal-rudal yang mungkin kehilangan target. Ide jeniusnya adalah menginstal perangkat yang mampu melihat dengan jelas, yang akan memandu rudal itu. Dan pilihannya adalah merpati, dia percaya pada kemampuan merpati menggerakkan moncong rudal yang kehilangan target tersebut.

Pulau - pulau Terkaya Indonesia Sejak Masa Peradaban Kuno

Masa lampau Indonesia sangat kaya raya. Ini dibuktikan oleh informasi dari berbagai sumber kuno. Kali ini kami akan membahas kekayaan tiap pulau yang ada di Indonesia. Pulau-pulau itu akan kami sebutkan menjadi tujuh bagian besar yaitu Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda kecil, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.

Sumatera - Pulau Emas


Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa (“pulau emas”) atau Suwarnabhumi (“tanah emas”). Nama-nama ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Sumatera juga dikenal sebagai pulau Andalas.


Pada masa Dinasti ke-18 Fir'aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Barus (Lobu Tua - daerah Tapanuli) diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat asal kapur barus. Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir'aun Mesir kuno.

Di samping Barus, di Sumatera terdapat juga kerajaan kuno lainnya. Sebuah manuskrip Yahudi Purba menceritakan sumber bekalan emas untuk membina negara kota Kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari sebuah kerajaan purba di Timur Jauh yang dinamakan Ophir. Kemungkinan Ophir berada di Sumatera Barat. Di Sumatera Barat terdapat gunung Ophir. Gunung Ophir (dikenal juga dengan nama G. Talamau) merupakan salah satu gunung tertinggi di Sumatera Barat, yang terdapat di daerah Pasaman. Kabarnya kawasan emas di Sumatera yang terbesar terdapat di Kerajaan Minangkabau. Menurut sumber kuno, dalam kerajaan itu terdapat pegunungan yang tinggi dan mengandung emas. Konon pusat Kerajaan Minangkabau terletak di tengah-tengah galian emas. Emas-emas yang dihasilkan kemudian diekspor dari sejumlah pelabuhan, seperti Kampar, Indragiri, Pariaman, Tikus, Barus, dan Pedir. Di Pulau Sumatera juga berdiri Kerajaan Srivijaya yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan besar pertama di Nusantara yang memiliki pengaruh hingga ke Thailand dan Kamboja di utara, hingga Maluku di timur.

Kini kekayaan mineral yang dikandung pulau Sumatera banyak ditambang. Banyak jenis mineral yang terdapat di Pulau Sumatera selain emas. Sumatera memiliki berbagai bahan tambang, seperti batu bara, emas, dan timah hitam. Bukan tidak mungkin sebenarnya bahan tambang seperti emas dan lain-lain banyak yang belum ditemukan di Pulau Sumatera. Beberapa orang yakin sebenarnya Pulau Sumatera banyak mengandung emas selain dari apa yang ditemukan sekarang. Jika itu benar maka Pulau Sumatera akan dikenal sebagai pulau emas kembali.


Jawa - Pulau Padi

Dahulu Pulau Jawa dikenal dengan nama JawaDwipa. JawaDwipa berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Pulau Padi" dan disebut dalam epik Hindu Ramayana. Epik itu mengatakan "Jawadwipa, dihiasi tujuh kerajaan, Pulau Emas dan perak, kaya dengan tambang emas", sebagai salah satu bagian paling jauh di bumi. Ahli geografi Yunani, Ptolomeus juga menulis tentang adanya “negeri Emas” dan “negeri Perak” dan pulau-pulau, antara lain pulau “”Iabadiu” yang berarti “Pulau Padi”.
Ptolomeus menyebutkan di ujung barat Iabadiou (Jawadwipa) terletak Argyre (kotaperak). Kota Perak itu kemungkinan besar adalah kerajaan Sunda kuno, Salakanagara yang terletak di barat Pulau Jawa. Salakanagara dalam sejarah Sunda (Wangsakerta) disebut juga Rajatapura. Salaka diartikan perak sedangkan nagara sama dengan kota, sehingga Salakanagara banyak ditafsirkan sebagai Kota perak.

Di Pulau Jawa ini juga berdiri kerajaan besar Majapahit. Majapahit tercatat sebagai kerajaan terbesar di Nusantara yang berhasil menyatukan kepulauan Nusantara meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian kepulauan Filipina. Dalam catatan Wang Ta-yuan, komoditas ekspor Jawa pada saat itu ialah lada, garam, kain, dan burung kakak tua. Mata uangnya dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga. Selain itu, catatan kunjungan biarawan Roma tahun 1321, Odorico da Pordenone, menyebutkan bahwa istana Raja Jawa penuh dengan perhiasan emas, perak, dan permata.

Menurut banyak pakar, pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi. Banyak gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung inilah yang menyebabkan tanah Pulau Jawa sangat subur dengan kandungan nutrisi yang di perlukan oleh tanaman.
Raffles pengarang buku The History of Java merasa takjub pada kesuburan alam Jawa yang tiada tandingnya di belahan bumi mana pun. “Apabila seluruh tanah yang ada dimanfaatkan,” demikian tulisnya, “bisa dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi kuantitas, kualitas, dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini.”

Kini pulau Jawa memasok 53 persen dari kebutuhan pangan Indonesia. Pertanian padi banyak terdapat di Pulau Jawa karena memiliki kesuburan yang luar biasa. Pulau Jawa dikatakan sebagai lumbung beras Indonesia. Jawa juga terkenal dengan kopinya yang disebut kopi Jawa. Curah hujan dan tingkat keasaman tanah di Jawa sangat pas untuk budidaya kopi. Jauh lebih baik dari kopi Amerika Latin ataupun Afrika.
Hasil pertanian pangan lainnya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan juga benyak terdapat di Jawa, misalnya kacang tanah, kacang hijau, daun bawang, bawang merah, kentang, kubis, lobak, petsai, kacang panjang, wortel, buncis, bayam, ketimun, cabe, terong, labu siam, kacang merah, tomat, alpokat, jeruk, durian, duku, jambu biji, jambu air, jambu bol, nenas, mangga, pepaya, pisang, sawo, salak,apel, anggur serta rambutan. Bahkan di Jawa kini dicoba untuk ditanam gandum dan pohon kurma. Bukan tidak mungkin jika lahan di Pulau Jawa dipakai dan diolah secara maksimal untuk pertanian maka Pulau Jawa bisa sangat kaya hanya dari hasil pertanian.


Kepulauan Sunda kecil (Bali, NTB dan NTT) - Kepulauan Wisata


Ptolemaeus menyebutkan, ada tiga buah pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India. Berdasarkan informasi itu kemudian ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah dan beberapa pulau di timur India. Sejumlah pulau yang kemudian terbentuk di dataran Sunda diberi nama dengan menggunakan istilah Sunda pula yakni Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Kepulauan Sunda Besar ialah himpunan pulau besar yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Madura dan Kalimantan. Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

Daerah Kepulauan Sunda kecil ini dikenal sebagai daerah wisata karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Sejak dulu telah ada yang berwisata ke daerah ini. Perjalanan Rsi Markandiya sekitar abad 8 dari Jawa ke Bali, telah melakukan perjalanan wisata dengan membawa misi-misi keagaman. Demikian pula Empu Kuturan yang mengembangkan konsep Tri Sakti di Bali datang sekitar abad 11. Pada tahun 1920 wisatawan dari Eropa mulai datang ke Bali. Bali di Eropa dikenal juga sebagai the Island of God.

Di Tempat lain di Kepulauan Sunda Kecil tepatnya di daerah Nusa Tenggara Barat dikenal dari hasil ternaknya berupa kuda, sapi, dan kerbau. Kuda Nusa tenggara sudah dikenal dunia sejak ratusan tahun silam. Abad 13 M Nusa Tenggara Barat telah mengirim kuda-kuda ke Pulau Jawa. Nusa Tenggara Barat juga dikenal sebagai tempat pariwisata raja-raja. Raja-raja dari kerajaan Bali membangun Taman Narmada pada tahun 1727 M di daerah Pulau Lombok untuk melepas kepenatan sesaat dari rutinitas di kerajaan.

Daerah Sunda Kecil yang tidak kalah kayanya adalah Nusa Tenggara Timur, karena di daerah ini terdapat kayu cendana yang sangat berharga. Cendana adalah tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Cendana dari Nusa Tenggara Timur telah diperdagangkan sejak awal abad masehi. Sejak awal abad masehi, banyak pedagang dari wilayah Indonesia bagian barat dan Cina berlayar ke berbagai wilayah penghasil cendana di Nusa Tenggara Timur terutama Pulau Sumba dan Pulau Timor. Konon Nabi Sulaiman memakai cendana untuk membuat tiang-tiang dalam bait Sulaiman, dan untuk alat musik. Nabi Sulaiman mengimpor kayu ini dari tempat-tempat yang jauh yang kemungkinan cendana tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Kini Kepulauan Sunda kecil ini merupakan tempat pariwisata yang terkenal di dunia. Bali merupakan pulau terindah di dunia. Lombok juga merupakan salah satu tempat terindah di dunia. Sementara itu di Nusa tenggara Timur terdapat Pulau yang dihuni binatang purba satu-satunya di dunia yang masih hidup yaitu komodo. Kepulauan Sunda kecil merupakan tempat yang misterius dan sangat menawan. Kepulauan ini bisa mendapat banyak kekayaan para pelancong dari seluruh dunia jika dikelola secara maksimal.



Kalimantan - Pulau Lumbung energi


Dahulu nama pulau terbesar ketiga di dunia ini adalah Warunadwipa yang artinya Pulau Dewa Laut. Kalimantan dalam berita-berita China (T’ai p’ing huan yu chi) disebut dengan istilah Chin li p’i shih. Nusa Kencana" adalah sebutan pulau Kalimantan dalam naskah-naskah Jawa Kuno. Orang Melayu menyebutnya Pulau Hujung Tanah (P'ulo Chung). Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda.

Pada zaman dulu pedagang asing datang ke pulau ini mencari komoditas hasil alam berupa kamfer, lilin dan sarang burung walet melakukan barter dengan guci keramik yang bernilai tinggi dalam masyarakat Dayak. Para pendatang India maupun orang Melayu memasuki muara-muara sungai untuk mencari lahan bercocok tanam dan berhasil menemukan tambang emas dan intan di Pulau ini.

Di Kalimantan berdiri kerajaan Kutai. Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua bercorak Hindu di Nusantara. Nama Kutai sudah disebut-sebut sejak abad ke 4 (empat) pada berita-berita India secara tegas menyebutkan Kutai dengan nama “Quetaire” begitu pula dengan berita Cina pada abat ke 9 (sembilan) menyebut Kutai dengan sebutan “Kho They” yang berarti kerajaan besar. Dan pada abad 13 (tiga belas) dalam kesusastraan kuno Kitab Negara Kertagama yang disusun oleh Empu Prapanca ditulis dengan istilah “Tunjung Kute”. Peradaban Kutai masa lalu inilah yang menjadi tonggak awal zaman sejarah di Indonesia.

Kini Pulau Kalimantan merupakan salah satu lumbung sumberdaya alam di Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal. Hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai pengganti batu bara. Yang luar biasa ternyata Kalimantan memiliki banyak cadangan uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Disamping itu Kalimantan juga memiliki potensi lain yakni sebagai penyedia sumber energi botani atau terbaharui. Sumber energi botani atau bioenergi ini adalah dari CPO sawit. Pulau Kalimantan memang sangat kaya.


Sulawesi - Pulau besi

Orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama Celebes. Pulau ini telah dihuni oleh manusia sejak 30.000 tahun yang lalu terbukti dengan adanya peninggalan purba di Pulau ini. Contohnya lokasi prasejarah zaman batu Lembah Besoa.

Nama Sulawesi konon berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’. Pulau Sulawesi sejak dahulu adalah penghasil bessi (besi), sehingga tidaklah mengherankan Ussu dan sekitar danau Matana mengandung besi dan nikkel. Di sulawesi pernah berdiri Kerajaan Luwu yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Sulawesi. Wilayah Luwu merupakan penghasil besi. Bessi Luwu atau senjata Luwu (keris atau kawali) sangat terkenal akan keampuhannya, bukan saja di Sulawesi tetapi juga di luar Sulawesi. Dalam sejarah Majapahit, wilayah Luwu merupakan pembayar upeti kerajaan, selain dikenal sebagai pemasok utama besi ke Majapahit, Maluku dan lain-lain. Menurut catatan yang ada, sejak abad XIV Luwu telah dikenal sebagai tempat peleburan besi.

Di Pulau Sulawesi ini juga pernah berdiri Kerajaan Gowa Tallo yang pernah berada dipuncak kejayaan yang terpancar dari Sombaopu, ibukota Kerajaan Gowa ke timur sampai ke selat Dobo, ke utara sampai ke Sulu, ke barat sampai ke Kutai dan ke selatan melalui Sunda Kecil, diluar pulau Bali sampai ke Marege (bagian utara Australia). Ini menunjukkan kekuasaan yang luas meliputi lebih dari 2/3 wilayah Nusantara.

Selama zaman yang makmur akan perdagangan rempah-rempah pada abad 15 sampai 19, Sulawesi sebagai gerbang kepulauan Maluku, pulau yang kaya akan rempah-rempah. Kerajaan besar seperti Makasar dan Bone seperti yang disebutkan dalam sejarah Indonesia timur, telah memainkan peranan penting. Pada abad ke 14 Masehi, orang Sulawesi sudah bisa membuat perahu yang menjelajahi dunia. Perahu pinisi yang dibuat masyarakat Bugis pada waktu itu sudah bisa berlayar sampai ke Madagaskar di Afrika, suatu perjalanan mengarungi samudera yang memerlukan tekad yang besar dan keberanian luar biasa. Ini membuktikan bahwa suku Bugis memiliki kemampuan membuat perahu yang mengagumkan, dan memiliki semangat bahari yang tinggi. Pada saat yang sama Vasco da Gama baru memulai penjelajahan pertamanya pada tahun 1497 dalam upaya mencari rempah-rempah, dan menemukan benua-benua baru di timur, yang sebelumnya dirintis Marco Polo.

Sampai saat ini Sulawesi sangat kaya akan bahan tambang meliputi besi, tembaga, emas, perak, nikel, titanium, mangan semen, pasir besi/hitam, belerang, kaolin dan bahan galian C seperti pasir, batu, krikil dan trass. Jika saja dikelola dengan baik demi kemakmuran rakyat maka menjadi kayalah seluruh orang Sulawesi.


Maluku - Kepulauan rempah-rempah

Maluku memiliki nama asli "Jazirah al-Mulk" yang artinya kumpulan/semenanjung kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Orang Belanda menyebutnya sebagai ‘the three golden from the east’ (tiga emas dari timur) yakni Ternate, Banda dan Ambon. Sebelum kedatangan Belanda, penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku ‘Summa Oriental’ yang telah melukiskan tentang Ternate, Ambon dan Banda sebagai ‘the spices island’.

Pada masa lalu wilayah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.

Pada 4000 tahun lalu di kerajaan Mesir, Fir’aun dinasti ke-12, Sesoteris III. Lewat data arkeolog mengenai transaksi Mesir dalam mengimpor dupa, kayu eboni, kemenyan, gading, dari daratan misterius tempat “Punt” berasal. Meski dukungan arkeologis sangat kurang, negeri “Punt” dapat diidentifikasi setelah Giorgio Buccellati menemukan wadah yang berisi benda seperti cengkih di Efrat tengah. Pada masa 1.700 SM itu, cengkih hanya terdapat di kepulauan Maluku, Indonesia. Pada abad pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

Selain cengkeh, rempah-rempah asal Maluku adalah buah Pala. Buah Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting pada masa Romawi. Melihat mahalnya harga rempah-rempah waktu itu banyak orang Eropa kemudian mencari Kepulauan rempah-rempah ini. Sesungguhnya yang dicari Christoper Columbus ke arah barat adalah jalan menuju Kepulauan Maluku, ‘The Island of Spices’ (Pulau Rempah-rempah), meskipun pada akhirnya Ia justru menemukan benua baru bernama Amerika. Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku.

Kini sebenarnya Maluku bisa kembali berjaya dengan hasil pertaniannya jika terus dikembangkan dengan baik. Maluku bisa kaya raya dengan hasil bumi dan lautnya.



Papua - Pulau surga

Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia. Pada sekitar Tahun 200 M , ahli Geography bernama Ptolamy menyebutnya dengan nama LABADIOS. Pada akhir tahun 500 M, pengarang Tiongkok bernama Ghau Yu Kua memberi nama TUNGKI, dan pada akhir tahun 600 M, Kerajaan Sriwijaya menyebut nama Papua dengan menggunakan nama JANGGI. Tidore memberi nama untuk pulau ini dan penduduknya sebagai PAPA-UA yang sudah berubah dalam sebutan menjadi PAPUA. Pada tahun 1545, Inigo Ortiz de Retes memberi nama NUEVA GUINEE dan ada pelaut lain yang memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya Pulau Emas. Robin Osborne dalam bukunya, Indonesias Secret War: The Guerilla Struggle in Irian Jaya (1985), menjuluki provinsi paling timur Indonesia ini sebagai surga yang hilang.

Tidak diketahui apakah pada peradaban kuno sebelum masehi di Papua telah terdapat kerajaan. Bisa jadi zaman dahulu telah terdapat peradaban maju di Papua. Pada sebuah konferensi tentang lampu jalan dan lalulintas tahun 1963 di Pretoria (Afrika Selatan), C.S. Downey mengemukakan tentang sebuah pemukiman terisolir di tengah hutan lebat Pegunungan Wilhelmina (Peg. Trikora) di Bagian Barat New Guinea (Papua) yang memiliki sistem penerangan maju. Para pedagang yang dengan susah payah berhasil menembus masuk ke pemukiman ini menceritakan kengeriannya pada cahaya penerangan yang sangat terang benderang dari beberapa bulan yang ada di atas tiang-tiang di sana. Bola-bola lampu tersebut tampak secara aneh bersinar setelah matahari mulai terbenam dan terus menyala sepanjang malam setiap hari. Kita tidak tahu akan kebenaran kisah ini tapi jika benar itu merupakan hal yang luar biasa dan harus terus diselidiki.

Papua telah dikenal akan kekayaan alamnya sejak dulu. Pada abad ke-18 Masehi, para penguasa dari kerajaan Sriwijaya, mengirimkan persembahan kepada kerajaan China. Di dalam persembahan itu terdapat beberapa ekor burung Cendrawasih, yang dipercaya sebagai burung dari taman surga yang merupakan hewan asli dari Papua. Dengan armadanya yang kuat Sriwijaya mengunjungi Maluku dan Papua untuk memperdagangkan rempah – rempah, wangi – wangian, mutiara dan bulu burung Cenderawasih. Pada zaman Kerajaan Majapahit sejumlah daerah di Papua sudah termasuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Pada abad XVI Pantai Utara sampai Barat daerah Kepala Burung sampai Namatota ( Kab.Fak-fak ) disebelah Selatan, serta pulau – pulau disekitarnya menjadi daerah kekuasaan Sultan Tidore.

Tanah Papua sangat kaya. Tembaga dan Emas merupakan sumber daya alam yang sangat berlimpah yang terdapat di Papua. Papua terkenal dengan produksi emasnya yang terbesar di dunia dan berbagai tambang dan kekayaan alam yang begitu berlimpah. Papua juga disebut-sebut sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Papua merupakan surga keanekaragaman hayati yang tersisa di bumi saat ini. Pada tahun 2006 diberitakan suatu tim survei yang terdiri dari penjelajah Amerika, Indonesia dan Australia mengadakan peninjauan di sebagian daerah pegunungan Foja Propinsi Papua Indonesia. Di sana mereka menemukan suatu tempat ajaib yang mereka namakan "dunia yang hilang",dan "Taman Firdaus di bumi", dengan menyaksikan puluhan jenis burung, kupu-kupu, katak dan tumbuhan yang belum pernah tercatat dalam sejarah. Jika dikelola dengan baik, orang Papua pun bisa lebih makmur dengan kekayan alam yang melimpah tersebut.

Demikianlah sedikit tulisan mengenai pulau-pulau di Indonesia yang sangat kaya. Dari tulisan tersebut sebenarnya Indonesia sudah dikenal sebagai bumi yang kaya sejak zaman peradaban kuno. Kita tidak tahu peradaban kuno apa yang sebenarnya telah ada di Kepulauan Nusantara ini. Bisa jadi telah ada peradaban kuno dan makmur di Indonesia ini yang tidak tercatat sejarah.
Ilmuwan Brazil Prof. Dr. Aryso Santos, menegaskan teori bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis. Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu.

Oppenheimer dalam buku “Eden in the East: the Drowned Continent of Southeast Asia”, mengajukan bahwa Sundaland (Indonesia) adalah Taman Firdaus (Taman Eden). bahwa Taman Firdaus (Eden) itu bukan di Timur Tengah, tetapi justru di Sundaland. Indonesia memang merupakan lahan yang subur dan indah yang terletak di jalur cincin api (pacific ring of fire), yang ditandai keberadaan lebih dari 500 gunung berapi di Indonesia. Indonesia bisa saja disebut sebagai surga yang dikelilingi cincin api. Tapi terlepas dari benar atau tidaknya kita semua sepakat mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan hasil bumi, laut maupun budayanya.

Kebudayaan asli Indonesia sudah berumur ribuan tahun sebelum peradaban Mesir maupun Mesopotamia mulai menulis di atas batu. Peradaban bangsa Indonesia mungkin memang tidak dimulai dengan tradisi tulisan, akan tetapi tradisi lisan telah hidup dan mengakar dalam jiwa masyarakat kuno bangsa kita.
Alam Indonesia yang kaya-raya dan dirawat dengan baik oleh nenek moyang kita juga menjadi salah satu faktor yang membuat kepulauan nusantara menjadi sumber perhatian dunia. Indonesia merupakan negara yang terletak di khatulistiwa yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah di samping letaknya yang strategis secara geografis. Sumber daya alam tersebut mulai dari kekayaan laut, hutan, hingga barang tambang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kini mulai banyak ditemukan tambang baru di Indonesia. Orang Indonesia akan terkejut dengan kekayaan alam apa lagi yang akan muncul dari dalam bumi Indonesia ini.

Bumi yang kaya ini jika dikelola dengan baik akan membuat setiap rakyat Indonesia bisa memperoleh kemakmuran yang luar biasa sehingga bisa jadi suatu saat rakyat Indonesia sudah tidak perlu dikenakan pajak seperti saat ini, dan segala fasilitas bisa dinikmati dengan gratis berkat dari kekayaan alam yang melimpah yang dibagi kepada rakyat secara adil. Yang dibutuhkan Indonesia adalah penguasa baik, adil dan pandai yang amat mencintai rakyat dan menolak segala bentuk kebijakan yang menyulitkan masyarakat. Sudah saatnya Indonesia bangkit menuju kejayaannya. Jika hal itu terlaksana Indonesia bisa menjadi negara paling kaya di dunia.


Bocah 10 Tahun Menjual Neneknya Sendiri Di eBay

Seorang gadis cilik di Inggris bikin geger karena menjual neneknya sendiri di situs lelang eBay. Di internet, gadis usia 10 tahun bernama Zoe Pemberton ini menawarkan neneknya, Marian Goddal yang sudah berumur 61 tahun.



Tak lupa Zoe membeberkan seperti apa ciri-ciri neneknya. Misalnya sang nenek dikatakannya suka mengganggu dan sering merintih-rintih, namun di balik itu sikapnya juga sangat menyenangkan.

Ternyata setelah dipajang di eBay, peminat sang nenek banyak juga. Bahkan tawaran tertinggi mencapai 20.000 Poundsterling sebelum lelang kontroversial ini diblokir pihak eBay.

Aku sedang duduk dan menonton televisi dan dia terus memintaku melakukan berbagai hal seperti membuatkannya minuman. Lalu ketika bermain laptop, terlintas ide untuk menjual nenekku di eBay," tukas Zoe yang tinggal di Essex ini dengan polosnya.

http://tonsof.files.wordpress.com/2009/10/situs.jpg

Ulah Zoe ini rupanya tidak membuat marah orang tuanya karena memang hanya dimaksudkan sebagai candaan. Sang papa, Thomas, bahkan mengatakan Zoe dan neneknya sungguh menyayangi satu sama lain.

Zoe mengatakan ia sesungguhnya tak ingin menjual neneknya, namun hanya mencari orang yang mau merawatnya. Itu sungguh manis," kata Thomas seperti dikutip dari UK Express, Kamis (1/10/2009).

http://notizie.tiscali.it/media/09/10/nonna_nipote.jpg_370468210.jpg

Tak berapa lama setelah ditayangkan, pihak eBay memblokir lelang tersebut. Sebab mereka punya kebijakan yang melarang pengakses memperjualbelikan manusia.