Showing posts with label Indah. Show all posts
Showing posts with label Indah. Show all posts

Daftar 5 Rumah Bertempat Menakjubkan


Rumah dibangun untuk menjadi tempat tinggal manusia, biasanya manusia membangun rumah di lokasi yang tepat ramai daripenduduk dan di jangkau, namun tidak dengan ke lima rumah berikut ini dibangun di lokasi yang bisa di bilang unik penasaran sperti apa simak 5 Rumah Dengan Lokasi Tempat Yang Unik berikut ini.
1. Hermitage of San Colmbano di Leo Valley, Italia
5 Rumah Yang Lokasinya Paling Unik Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]
Satu lagi rumah yang dibangun tepat di dinding tebing. Bedanya, yang satu ini tanpa salju. Lokasinya di Passo Pian delle Fugazze, Italia. Uniknya, rumah ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1319!
2. Elli C3 B0aey, Vestmannaeyjar, Iceland
5 Rumah Yang Lokasinya Paling Unik Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]
Rumah ini tinggal sendirian di sebuah dataran hijau, dekat tebing yang berbatasan langsung dengan laut. Lokasinya di Vestmannaeyjar, Islandia.
3. Canada Saint Lawrence River
5 Rumah Yang Lokasinya Paling Unik Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]
Rasanya rumah-rumah di pinggir Ciliwung belum ada apa-apanya dibanding rumah ini. Terisolir tanpa tetangga, hanya ada air di sekelilingnya. Kabarnya, kalau air sedang rendah, barulah sang penghuni bisa mengeluarkan kursi untuk berjemur. Tapi bagaimana kalau musim penghujan tiba? Nggak takut ancaman banjir, tuh?
4. The Holy Trinity Monastery, Yunani
5 Rumah Yang Lokasinya Paling Unik Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]
Bagi para biarawan memang mereka butuh tempat yang tenang dan damai untuk menyepi. Walhasil, inilah dia kompleks biara di Yunani yang sudah ada sejak tahun 1476. Tempat ini dibangun di atas gunung batu dengan ketinggian 400 meter.
Dulu para biarawan harus menggunakan tali-temali untuk memanjat ke biara ini. Nah, buat kamu yang suka olah raga panjat tebing boleh coba uji nyali di sini.
5. Katskhi Pillar
5 Rumah Yang Lokasinya Paling Unik Di Dunia [ www.BlogApaAja.com ]
Kompleks biara di Yunani punya saingan. Yang satu ini adanya di Georgia, dan milik salah seorang biarawan Georgia yang sudah tinggal selama 20 tahun terakhir. Tempat ini kabarnya ada sejak abad ke-7. Karena rumah ini ditinggali oleh biarawan, otomatis wanita dilarang memanjat.(paling seru)

7 Masjid Berkubah Emas



Masjid dengan kubah emas memang sunguh luar biasa hanya masjid masjid tertentu yang di bangun dengan kubah emas dan hanya ada beberapa masjid di dunia ini yang di bangun dengan kubah emas salah satunya adalah ke 7 masjid berikut ini mau tahu masjid apa aja itu simak 7 masjid berkubah emas berikut ini.
1. Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei
Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan pada pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah berkuasa.
Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.
Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.
2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak
Masjid Al-Askari merupakan masjid syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra, Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.

3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina
Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock dibangun pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan salah satu raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti dengan pembangunan Masjidil Aqsha yang selesai pada tahun 710M.
Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai masjid Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry Sufehmi. Sebagian orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid melainkan hanya tumpukan batu besar.
4. Masjid Suneri, Lahore, Pakistan
Masjid Suneri memiliki 3 kubah emas. Satu kubah utama, 2 lainnya di sisi kanan dan kiri. Masjid ini didirikan oleh Nawab Syed Bhikari Khan, anak Wakil Gubernur Lahore pada tahun 1753 M.
5. Masjid Sultan Singapura
Tahun 1928, begitu mendapat uang dari Kongsi Dagang Inggris sebanyak SGD 3000, Sultan Singapura langsung merenovasi sebuah masjid yang ada di kawasan Little India. Perubahan antara lain juga dengan mengganti kubah lama dengan kubah emas. Masjid ini segera menjadi masjid terbesar di Singapura, dari sekitar 80-an masjid yang ada.
Lain halnya di Singapura. Seberapapun besar masjid dibangun di sini, tak 1 dB-pun bunyi adzan boleh dilantunkan. “Menganggu ketenangan,” kata seseorang. Meski muslim perlu pengingat sholat yang unik seperti adzan, tapi karena pemerintah tidak memahami esensi “adzan” maka adzan dilarang bunyi. Karena minoritas maka muslim di Singapura diam saja. Bergeming. Diam juga pilihan dan mereka membunyikan adzan lewat speaker dalam ruangan masjid saja: tak sampai keluar.
Satu-satunya (mungkin) masjid yang boleh membunyikan adzan adalah masjid Sultan di sekitar Arab Street. Masjid Sultan adalah masjid tertua kedua di Singapura dan dikategorikan national heritage. Oleh sebab itu, ia mendapat perkecualian.
6. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin Brunei
Brunei memiliki 2 masjid yang berkubah emas. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin adalah yang didirikan pertama kali. Mulai digunakan tahun 1958, masjid ini terletak di tengah danau buatan yang bersih. Kubahnya terbuat dari emas 24 karat. Biaya pembangunannya menghabiskan USD 5 juta. Pada zamannya, Masjid Sultan Omar Ali diperhitungkan sebagai salah satu bangunan terindah di dunia.
7. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia
Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri.
Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail. Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan gedung serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung .Sedangkan untuk parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi yang mampu menampung kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil.
Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum dari terminal depok ( nomor 03) yang menuju parung bingung. Dari sini bisa menggunakan ojek menuju jalan Meruyung