


Setelah diperiksa oleh dokter di rumah sakit, diketahui pembengkakkan itu disebabkan oleh tumor ganas yang tumbuh di rahimnya. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu harus menjalani operasi untuk mengangkatnya.
The Gandulfo hospital near Buenos Aires in Argentina where the record-breaking malignant tumour was removed from a female patient
Ketika datang ke Gandulfo Hospital untuk menjalani operasi, berat badannya telah mencapai 140 kg. Setelah operasi, berat badannya turun drastis sebab ukuran tumor yang bisa diangkat ternyata sangat besar yakni mencapai 23 kg.
Oscar Lopez, dokter bedah yang memimpin operasi tersebut mengatakan berat tumor tersebut sebanding dengan bocah berusia 4 tahun. Diyakini, tumor yang diangkat dari rahim wanita itu merupakan yang terbesar di dunia hingga saat ini.
"Dalam pengertian awam, wanita ini seperti sedang mengandung anak kembar 5. Saya belum pernah menemukan yang seperti ini dalam 34 tahun karir saya sebagai dokter bedah," ungkap Lopez, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (25/8/2010).
Saat ini, wanita tersebut sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Ia hanya menjalani rawat inap selama 5 hari setelah operasi yang berjalan sukses tersebut.