Ilustrasi: Ist
Keluarganya tidak membantunya, dan suaminya meninggalkan dirinya karena dia dianggap pembawa sial, setelah anak kembar keenam lahir tahun lalu.
Sehingga wanita berusia 35 tahun itu kini tinggal bersama 10 anak dari 12 anaknya di rumah dengan satu kamar yang terbuat dari jerami.
Dia hamil ketika usianya masih muda, saat itu dia masih duduk di bangku sekolah. Tapi karena pacarnya juga terlalu muda, maka mereka tidak dinikahkan.
Kesedihannya bertambah ketika keluarganya meminta dia untuk meninggalkan bayinya di rumah sakit agar bisa diadopsi orang lain.
Mereka meyakini bahwa anak kembar adalah pembawa sial, jika tidak salah satu dari mereka mati, bisa jadi keduanya yang mati atau orang tuanya.
Ketika dia menikah dan tinggal bersama suaminya, dia pun melahirkan anak kembar, kembali keluarga sang suami mengusirnya pulang kerumah orang tuanya. Tapi orangtuanya juga tidak mau menerimanya karena dianggap membawa sial.
Keluarganya malah menikahkan dia dengan pria yang lebih tua 20 tahun darinya. Tapi lagi-lagi anak kembar lahir dari rahimnya. Demikian lansir BBC, Jumat (27/1/2011).(duniapustaka)