Banjir Apresiasi Untuk Pemeran 'Darah Garuda'

Liputan6.com, Jakarta: Film Darah Garuda terus memecahkan rekor Box Office selama seminggu libur Lebaran dengan sekitar 700 ribu penonton. Kesuksesan ini bahkan mengalahkan film pertama, Merah Putih. Tak mengherankan, bila para pemeran film yang penuh dengan sentuhan Hollywood ini kebanjiran apresiasi dan dukungan dari masyarakat.

Atiqah Hasiholan, pemeran Lastri sang wanita penghibur ini, misalnya. Ia mengaku kaget mendapat berondongan ucapan selamat dari masyarakat. "Aku nggak nyangka bakal ada tanggapan yang antusias dari masyarakat di Twitter dan Facebook. Aku saja segini banyak, apalagi Doni dan Lukman. Gimana banyaknya," ujar wanita berusia 28 tahun itu.

Sementara itu, bagi Lukman Sardi berbagai tanggapan di jejaring sosial Twitter yang ia dapatkan malah menjadi motivasi untuk lebih mendalami dunia peran. Pemeran Kapten Amir ini berharap dengan keberhasilan yang diraih film ini mestinya membuat dunia perfilman di Indonesia menjadi lebih maju lagi. "[Film] Ini membuat saya optimis. Suatu tontonan yang membuat sesuatu yang baru. Semangat baru, semangat patriotisme," tambah Lukman.

Teuku Rifnu Wikana malah menilai film ini sebagai gebrakan yang dapat mengembalikan semangat masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk sendiri (lokal) ketimbang film asing. Karena jumlah tanggapan yang diterimanya kebanyakan dari remaja, yang masih lebih memilih film asing ketimbang film Indonesia.

Donny Alamsyah yang mendapat banyak luka saat berakting dalam film ini pun berbagi perasaannya. "Ada yang membuat saya bangga. Usai menonton film ini, kemudian mereka (penonton) tepuk tangan. Dan saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena ini kebanggaan yang sangat besar buat saya," kesan pria yang kerap membintangi FTV di SCTV ini.

Harapan para pemain adalah semoga kesuksesan film tersebut industri perfilman Indonesia tak hanya menelurkan film-film yang mementingkan sisi komersil, namun ada sedikit ruang untuk mengembalikan semangat perjuangan bagi masyarakat Indonesia.

Doraemon The Movie: Nobita'S Dinosaur

Liputan6.com, Jakarta: Doraemon, tokoh kucing kesayangan Anda yang biasa dilihat di stasiun TV, kali ini ia akan menjadi duta persahabatan Jepang pada Jak-Japan Matsuri 2010. Oleh karena itu penayangan "Doraemon The Movie: Nobita'S Dinosaur" pada acara pembukaaan festival ini cukup banyak menarik minat para pecinta anime. Film yang disutradara oleh Watanabe Ayumu ini tampaknya ditunggu-tunggu oleh penduduk Jakarta, mengingat film ini sudah cukup lama ditayangkan di negeri ini.

Pada film kali ini, Doraemon dan Nobita berpetualang di masa prasejarah untuk mengembalikan sebuah dinosaurus milik Nobita. Nobita yang iri ketika melihat Suneo yang memiliki sebuah fosil dinosaurus bertekkad untuk menemukan fosil miliknya sendiri.

Nobita kemudian mati-matian mencari telur yang kemudian ditetaskan menjadi bayi Futabasuzukisaurus. Nobita memberinya nama Pisuke. Nobita dan Doraemon lalu diam-diam memelihara Pisuke di rumah. Persahabatan pun timbul di antara mereka. Tapi akhirnya Pisuke terlihat orang dan mengundang kehebohan warga sekitar. Dengan berat hati, Nobita terpaksa harus mengembalikan sahabat barunya itu ke masa Cretaceous. Namun Pisuke dipulangkan ke tempat yang salah. Bukan di Jepang, melainkan di Amerika. Plesiosaurus ganas di Amerika menindas Pisuke.

Cerita asli Doraemon yang dibuat Fujiko Fujio ini menceritakan bahwa Doraemon dikirim dari masa depan untuk membantu Nobita dalam merubah nasibnya. Doraemon sebenarnya adalah robot yang gagal, namun ia membantu Nobita dengan tulus. Pada kenyataannya, persahabatan dua makhluk yang berbeda ini membuat mereka menjadi seseorang yang lebih baik.

Film ini pernah diputar di bioskop-bioskop di Indonesia pada 2006 silam. Namun, tetap tetap ditunggu oleh para pecinta anime. Film "Doraemon" ini diputar secara gratis dengan mengambil tiketnya di Kedutaan Besar Jepang atau datang langsung ke Blitz Megaplex grand Indonesia. Anda juga masih bisa menyaksikan film ini esok pukul 14.00 dan 16.00.

Film Star Wars Dibuat 3D

Liputan6.com, Los Angeles: Bagi Anda penggemar film sains fiksi, bersiaplah bergembira menonton rilis ulang Star Wars dalam format tiga dimensi atau 3D. Demikian diungkapkan John Knoll, juru bicara Industrial Light dan Magic di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (29/9).

Knoll berjanji format 3D menyempurnakan film petualangan galaksi karya George Lucas itu tampil lebih sempurna dibandingkan versi sebelumnya. Rencananya, episode pertama The Phantom Menace menjadi rilis perdana pada 2012 mendatang tanpa merinci kepastian tanggal.

Knoll yang juga menajabat sebagai supervisor efek visual mengaku optimis rilis ulang ini meraih kesuksesan seperti tiga episode film versi televisi. Beberapa sumber menyebutkan sejak ditayangkan mulai 1977 hingga 2005, film yang mengisahkan kehidupan serta mahluk luar angkasa itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 4,3 miliar atau setara Rp 38,4 triliun! Wow.

Diincar PSSI

PSSI punya ambisi besar memboyong tim-tim ternama ke tanah air. Setelah berhasil meyakinkan Uruguay untuk melawan timnas Indonesia tanggal 8 Oktober 2010 nanti. Kini beberapa negara dan klub kaya sedang dirayu PSSI.
"Kami sedang mengusahakan agar Belanda bisa ke Indonesia di bulan Juni 2011. Inggris juga masuk dalam daftar, karena mereka memang mau ke Thailand. Nah yang paling susah mendatangkan Chelsea, tapi semoga bisa terwujud," jelas Iman Arif Ketua Badan Tim Nasional PSSI, ketika ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Untuk David Beckham, PSSI mendapatkan informasi kalau klub LA Galaxy akan mengadakan tur ke kawasan Asia di bulan Desember 2010. "Kami mengajak mereka main di sini yah sekitar tanggal 13 Desember 2010," imbuh Iman.
Tujuan PSSI mengundang tim-tim besar selain untuk meraup keuntungan melalui penjualan tiket pertandingan, juga untuk memberi pengalaman bertanding yang berbobot kepada timnas Indonesia.Tak hanya itu jika salah satu tim tersebut mau bermain di tanah air dan berjalan sukses. Maka reputasi Indonesia di dunia internasional akan mendapat acungan jempol.
Kesulitan yang dialami PSSI untuk mewujudkan impian di atas ialah meyakinkan klub atau federasi bersangkutan soal kondisi keamanan dalam negeri. Dan tentunya dana yang bisa mencapai angka miliaran rupiah.
Sebagai contoh, PSSI harus menggelontorkan uang sebanyak Rp 12 miliar untuk mendatangkan Uruguay dan Maladewa. Dana sebanyak itu untuk biaya transportasi, keamanan, hotel dan honor bertanding bagi tim tamu. Selain Uruguay, Bambang Pamungkas cs akan menghadapi Maladewa 12 Oktober 2010 di Bandung.
Tentu dengan nama besar Belanda, Inggris atau Chelsea, uang yang dibutuhkan pasti akan lebih besar. "Pak Iman berkomitmen menyanggupi membayar semua biaya ini jika salah satu dari mereka mau datang. Yang penting aman dulu," tegas Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, di kesempatan yang sama.

Indonesia vs Uruguay, Semoga Keamanan tetap Kondusif

Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan persahabatan internasional melawan Uruguay, peringkat tiga Piala Dunia 2010. Pertandingan menurut rencana akan digelar pada Jumat 8 Oktober 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Sejumlah persiapan sudah dilakukan dan Timnas Uruguay pun sudah menyatakan akan membawa pemain-pemain topnya ke Jakarta, termasuk Diego Forlan (Atletico Madrid, Spanyol), Luis Suarez (Ajax, Belanda) dan Edison Cavani (Napoli, Italia).
PSSI pun berharap kondisi keamanan Indonesia sebelum kedatangan Uruguay ke Jakarta tanggal 5 Oktober dan pertandingan tanggal 8 Oktober nanti, bisa tetap kondusif.
"Ini serius nih, nggak main-main, semoga tidak terjadi apa-apa," cetus Nugraha Besoes, Sekjen PSSI, dengan nada tinggi saat menggelar jumpa pers bersama Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia serta Iman Arif, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) di Kantor PSSI, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (30/9/2010).
Lembaga yang dipimpin Nurdin Halid ini memang trauma dengan pembatalan sepihak dari Manchester United ketika akan datang ke Jakarta pertengahan 2009 lalu. Saat itu MU menolak bermain di Jakarta pasca peristiwa bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan.
"Semoga peristiwa seperti di jalan Ampera tidak terulang lagi. Ini bukan saja demi nama baik PSSI, tapi juga nama baik bangsa dan negara Indonesia," imbuhnya.
Koordinasi dengan polisi sudah dilakukan PSSI. Nugaraha yakin polisi bisa memberikan yang terbaik untuk menjaga keamanan pertandingan Indonesia vs Uruguay.
Panitia lokal pertandingan (LOC) melalui ketuanya, Joko Driyono, menjelaskan kalau pihaknya menjual tiket mulai 1 Oktober 2010 melalui rajakarcis.com. Tiket pertandingan juga akan dijual di loket-loket resmi di lokasi pertandingan pada hari-H.
Ada lima kategori harga tiket: ekonomi seharga Rp 75 ribu dicetak sebanyak 20 ribu lembar; Kelas II, Rp 150 ribu, 15 ribu lembar; Kelas I, Rp 300 ribu, 25 ribu lembar; Kelas VIP Barat, Rp 500 ribu, 4 ribu lembar; dan Kelas VVIP, Rp 2 juta, hanya 200 lembar.
Total, panitia lokal menjual 62.200 tiket. Lalu mengapa hanya menjual tiket sebanyak itu padahal kapasitas stadion mencapai 86 ribu orang? "Pertama faktor keamanan, kedua kenyamanan karena usia stadion sudah sangat tua," imbuh Joko.
Pertandingan juga akan disiarkan langsung oleh RCTI mulai pukul 19.00 WIB. Setelah melawan Uruguay, Indonesia dijadwalkan akan menggelar pertandingan persahabatan melawan Maladewa tanggal 12 Oktober 2010 di Bandung.
Menurut rilis resmi panitia lokal yang diterima wartawan, Kamis (30/9), Timnas Uruguay akan tiba di Jakarta mulai Selasa 5 Oktober 2010 dalam beberapa gelombang. Lalu Rabu (6/10) akan mengadakan latihan tertutup di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Tak melulu latihan, Kamis (7/10) Forlan dan kawan-kawan akan jalan-jalan di sebuah mall di Jakarta. "Nanti saja kami beritahukan mereka jalan-jalan ke mana," jelas Iman tersenyum. Lalu pada pukul 19.00 WIB di hari yang sama, tim dengan seragam biru muda tersebut akan menjajal rumput Stadion GBK.
Di hari pertandingan, 8 Oktober 2010, anak asuhan Oscar Tabarez tersebut akan memilih berdiam di hotel dan tak mau diintip oleh siapa pun. "Biasanya mereka berdoa jelang pertandingan," imbuh Iman.
Kick off akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Keesokan harinya, Sabtu (9/10), Timnas Uruguay akan meninggalkan Jakarta dan terbang ke Cina untuk beruji coba dengan timnas negeri tirai bambu tersebut.

Fajar Anugrah Putra